Wednesday, May 30, 2007

Kolom Kesehatan

Toksin Sumber Penyakit

MAKANAN adalah sumber energi. Namun tidak semua makanan atau minuman berubah menjadi tenaga atau daging, melainkan ada yang tersisa berupa ampas atau kotoran.

Menurut penelitian sebagian ahli nutrisi, sekitar 70% penyebab orang sakit bersumber dari makanan dan minumannya. Kotoran yang kita buang setiap hari tidak 100% keluar, tapi ada yang tersisa dan menempel didinding usus. Jika sisa kotoran yang menempel didinding usus tadi hanya selama satu- dua hari, tidak berdampak terhadap kesehatan. Namun, jika menempelnya selama 10, 15, atu 20 tahun lebih, maka dia akan berubah menjadi racun yang menyebar keseluruh organ tubuh yang lain. Racun atau toksin ini merupakan sumber berbagai macam penyakit.

Bagaimana kita membuktikan sisa kotoran yang menempel di dinding usus setelah membusuk dan berubah menjadi racun lalu menyebar keseluruh organ tubuh yang lain?

Misalnya, kita tidak pernah menggosok gigi selama satu tahun, kira-kira apa yang akan terjadi? Gigi yang keras itu bisa hancur. Sisa-sisa makanan yang membusuk dan berubah menjadi bakteri akan merusak gigi.

Contoh lain, ketika seseorang sakit gigi, pergi ke dokter dan diberi ponstan atau obat gigi yang lain, lalu obat itu diminum. Beberapa jam kemudian rasa sakitnya hilang, padahal obat gigi tadi masuk ke dalam perut. Ini membuktikan, ada hubungan antara gigi dengan usus.

Sepanjang diding usus kita terdapat simpul-simpul syaraf yang berhubungan ke seluruh organ tubuh yang lain. Jika toksin yang ada didinding usus ini mengalir ke jantung, paru-paru, kulit, otak, dan organ tubuh yang lain, akan mengganggu kualitas kesehatannya. Penyakit kanker juga sumbernya dari dalam usus. (Kisnanto).*

NOTES!
1. Kekurangan utama naskah Anda adalah “logika bahasa”, masalah titik-koma, dan struktur kalimat. Contoh: “sekitar 70% penyebab seseorang itu sakit disebabkan oleh apa yang dimakan dan minum”. Bandingkan: “sekitar 70% penyebab seseorang itu sakit adalah apa yang ia makan dan minum”, atau “sekitar 70% penyebab seseorang terkena penyakit kit disebabkan oleh apa yang dimakan dan minum..
2. Jangan gunakan kata “dan” di awal kalimat. Pasalnya, “dan” adalah kata sambung.
3. Judul naskah di atas apa? Cuma ada keterangan “kolom kesehatan”. Judul di atas saya yang buat, mudah-mudahan pas.
4. Jangan ada “tanda baca ganda”, misalnya tanda tanya dibarengi titik atau koma. Dalam naskah di atas sudah saya hilangkan.
5. Gunakan kalimat efektif dan ekonomis (hemat). Contoh, “semua apa yang kita makan dan minum”, bisa diubah menjadi “semua yang kita makan…”, “Apa” bisa dihilangkan. “Sumber dari berbagai macam…” diubah menjadi “Sumber berbagai …”.
6. Maaf sekali, sekitar 30% naskah Anda saya edit/cut.
7. Jangan lupa, sebutkan sumber tulisan.
8. Keep writing! (Romel).*

No comments: